Cari Blog Ini

10 menit saja kau bertahan..

Orang-orang hebat sebenarnya hanyalah orang-orang biasa yang memiliki tekad yang luar biasa. Saat orang-orang disekeliling anda menyerah dan mundur, kertakkan gigi anda dan cobalah untuk menggali sedikit lebih dalam. Sukses diraih dan dipertahankan oleh mereka yang terus mencoba. Majulah dan akuilah : hari ini anda mungkin belum mencapai apa yang anda inginkan, harapkan dan impikan. Salah satu kunci untuk mendapatkan impian anda adalah sebuah tekad untuk tidak menyerah.

Ralph Waldo Emerson berkata, "Seseorang disebut pahlawan bukan karena ia lebih berani dari orang lain, tetapi karena ia berani bertahan sepuluh menit lebih lama." Seorang atlit lari jarak jauh belajar untuk menjadi 'terbiasa'. Ia akan terus berlari hingga kecapekan, tetapi dia tidak akan berhenti. Pelari biasa akan menyerah. Tetapi, pelari jarak jauh tahu bahwa jika ia dapat menahan kesakitan itu sedikit lebih lama, ia akan menjadi 'terbiasa'.

Sebelum seseorang mencoba cukup keras dan cukup lama sampai ia menjadi 'terbiasa', maka ia tidak akan pernah tahu seberapa besar yang bisa ia capai. Ingatlah, kemampuan itu terdiri dari 95% tekad untuk tetap bertahan.

Rabu, 02 Juli 2014

Kekasih Tanpa Kado yang ke-23 :))

Maaf jika selama ini selalu menjadi orang yang tidak seperti yang diharapkan. Hampir di setiap kesempatan aku seperti bersikap tak acuh denganmu. Beberapa hal memang sikapku demikian, namun di sisi lain bukan seperti itu yang aku inginkan. Aku selalu mencintaimu, bahkan meski aku tak mengatakan itu setiap waktu. Kau tahu sayang, aku selalu ingin menjadi yang terbaik buatmu.
                Memendam rasa dalam waktu yang lama bukanlah perkara mudah. Kau tahu sayang, aku selalu merindukanmu. Baik itu di awal kita mulai menyayangi, mulai mengasihi hingga saat ini. Cuek adalah pilihan jalanku untuk mencintaimu. Aku hanya mencintaimu dengan cara yang tidak biasa. Bukan seperti lelaki lainnya pada perempuan tambatan hatinya. Kita selalu mendengar cerita-cerita romantis tentang cinta,tetapi mengapa kita tidak membuat kisah kita sendiri?
                Kau tahu sayang, inilah yang sering aku sebut dengan cinta yang mendewasakan. Inilah cinta yang tepat pada saatnya, tepat pada waktunya. Cinta ini tidak boleh menjadi belenggu bagi kita dalam berkarya, bekerja dan mengabdi kepada pekerjaan kita. Maka dari itu, aku selalu berucap untuk selalu jujur dengan keadaan. Ini salah satu cara untuk menjaga kepercayaan. Cinta ini tidak mudah untuk dilalui dan dirasakan bersama. Tidak ada role model yang pasti untuk yang satu ini, namun jika kita terus melangkah pasti, ini merupakan suatu fase yang nantinya akan menjadi kisah kita berdua kelak. Tidak untuk dibagi dengan yang lain, cukup engkau dan aku saja.
                Kau tahu sayang, cinta ini terus mengalir deras begitu saja tanpa bisa aku bendung. Lantas dengan cintamu yang mengalir tanpa diminta, bagaimana aku bisa mendua? Sayang, aku rindu, canda dan tawamu yang tidak bisa aku dengar setiap saat. Namun aku tidak ingin menjadi egois, aku akan mengerti tanpa diminta, aku akan paham tanpa perlu dijelaskan. Hanya satu yang aku minta padamu, jujur saja terhadap keadaan yang sedang ada maka semuanya baik-baik saja. Aku tidak ingin ada satu puing kebohonganpun yang menjadi pilar dalam membangun hubungan ini denganmu. Karena jika itu terjadi, bangunan yang kokoh ini, tanpa ada angin, tanpa ada hujan, bangunan ini akan roboh dan hancur sejadi-jadinya.
                Kau tahu sayang, kita memang pacar pertama namun itu tidak menjamin bahwa aku adalah kekasih pertamamu. Tapi itu tidak apa, bukan suatu keburukan yang harus selalu disimpan rapat-rapat. Yang jauh lebih penting daripada itu, bagaimana kita menyikapi ini semua. Bagaimana akhir dari ini semua. Pun aku berharap semuanya baik-baik saja, yang terpenting sekarang aku adalah kekasihmu dan engkau adalah kekasihku. Saat ini. Dan nanti.
                Kau tahu sayang, aku selalu merasa sedih dengan diriku sendiri dikala kau mengatakan bahwa hubungan ini tidak memiliki arah dan tujuan. Aku hanya bisa terdiam. Aku tidak tahu bagaimana lagi menjelaskan segalanya kepadamu. Semua itu aku hanya aku simpan di hati saja. Aku tidak tahu bagaimana lagi caranya menunjukkan cintaku padamu. Maafkan aku sayang.
                Kau tahu sayang, aku akan selalu menjadi kekasihmu, kini dan nanti. Meski suatu saat engkau akan mendapatkan posisi ideal yang engkau harapkan seperti yang selalu engkau katakan padaku. Aku harap saat itu engkau masih bisa mencintaiku dengan sempurna.


Salam,

Kekasih Tanpa Kado yang ke-23 :))

Jumat, 28 Desember 2012

OLEH-OLEH :)



Mungkin tulisan ini akan banyak menyampaikan sesuatu yang gagal aku ungkapkan padamu kemarin. Sedetikpun aku berusaha untuk meyakinkan diriku menyampaikan ini namun tetap saja aku masih merasa khawatir, canggung dan lain sebagainya. Bukan karena aku tak mampu dan takut, hanya saja ini bukan yang pertama kali aku mengajakmu untuk membangun sesuatu yang kemarin aku gagal rajut denganmu. Ada rasa yang tak biasa hadir dalam balutan niatan suci dan ikhlas saat itu. Kau tahu sayang, sedikit sekali waktu yang tersedia untuk menceritakan, untuk menyampaikan itu semua padamu. Namun kau harus tahu itu. Kemarin, masih tertunda dan belum semua kukatakan. Mengutip reff lagu ipang judulnya SEKALI LAGI yang sering aku dengarkan ditengah-tengah pekerjaan dan lelah yang tiada henti menghampiri :
                Masih semua dan belum semua kukatakan
                Biar kutunggu sampai kau kembali lagi disini
                Harus kau dengar semua yang harus kau dengarkan
                Isi hatiku yang belum kusampaikan

                Kira-kira begitulah reffnya. Dan isinya menggambarkan benar apa yang aku rasakan selama ini. Nampaknya menunggu momen sudah tidak menjadi hal yang tepat, namun lebih bagaimana caranya membuat momen itu terjadi lebih cepat. Dan kemarin, aku harapkan itu lebih dari pertemuan yang biasa-biasa saja. Ini yang aku coba tunggu hingga akhirnya hari itu datang. Sayang, kau tahu beberapa kisah yang akhirnya menjadi legenda karena ia sadar, bahwa beberapa orang yang kau temui sebelum itu adalah orang-orang yang salah sebelum akhirnya kau bertemu dengan orang yang tepat. Jika kau mengatakan bahwa suatu saat nanti kau dapat kembali, kapan saat itu akan tiba?
                Sayang, apa kau tahu? lama aku merindukanmu, namun tidak pernah aku sampaikan karena memang aku tidak memiliki kesempatan untuk itu. Kau bersamanya dan kuharap kau baik-baik saja di tangan yang tepat. Tidak pernah aku panjatkan doa yang mengancammu, hanya satu , berikan kau yang terbaik dan jadikan aku menjadi orang yang lebih baik. Aku jarang menghubungimu bukan karena aku sedang bersama yang lain, namun ini tidak lebih dari upaya agar aku tetap menjaga hubungan baik denganmu. Aku tidak ingin ada yang tersakiti diantara kita, baik diriku ataupun dirimu.  Aku selalu melihat apa yang kamu lakukan dari berbagai sisi yang dapat aku akses. Blog, twitter, facebook adalah beberapa hal sederhana yang aku lakukan untuk melihatmu.
                Sayang, aku mungkin bukan orang yang hebat. Aku mungkin belum mengerti sepenuhnya dirimu namun aku bersedia belajar untukmu. Aku juga mungkin bukan sesorang yang hebat, yang dapat menyelesaikan segala problemmu dengan cepat dan tepat, tetapi setidaknya aku tidak akan membiarkanmu berpikir sendiri dan bersedia memberikan waktu ,tenaga untuk menemanimu berpikir tentang solusi problemmu. Aku tahu kau sosok yang hebat, terlepas dari segala jati diri yang melekat padamu. Percaya atau tidak, tapi itu yang aku lakukan untukmu. Aku menyesal, doaku mengendap lirih sebagai upaya menghapus semua dosaku atas segala yang pernah aku lakukan. Selalu berusaha menjadi yang lebih baik, itu yang aku lakukan saat ini. Seperti yang kau minta di blogmu. Sekali lagi, seperti yang kau minta di BLOGMU.
                Aku tahu kualitas cinta yang kau berikan bagi siapapun yang pernah disampingmu. Maka dari itu, aku tidak perlu khawatir tentang apa yang sedang kau kerjakan, tentang bersama siapa atau tentang apa saja yang kau kerjakan hari ini. Yang perlu aku lakukan adalah mendoakanmu dalam kebaikan, menjagamu dalam jarak yang begitu hangat. Mungkin setelah ini, aku akan jarang menghubungimu. Kaupun demikian, kau tidak perlu banyak khawatir tentang aku. Jika ada hal penting untuk aku sampaikan, aku pasti akan menyampaikannya untukmu, pasti. Dan aku berharap begitupun dirimu. Yang perlu kau ketahui tentangku saat ini adalah aku mencoba memperbaiki diriku yang saat ini masih banyak kekurangan disana-sini, mencoba untuk berbuat sesuatu yang lebih, belajar dengan giat, menjadi seseorang yang produktif, berkarya dalam ikhlas dan ikhtiar untuk masa depan yang lebih baik.
                Dan sampai saat inipun aku masih menganggap bahwa kisah cinta yang indah itu milik ran dan shinici. Ada cinta yang selalu meliputi mereka, ada pertemuan yang berkualitas saat mereka bertemu untuk berbicara, ada hal lebih yang membuat mereka tidak perlu selalu gelisah dalam menjalani kisah yang sedang mereka jalani karena cinta mereka tidak hanya sekadar kata. Ini cinta yang coba aku bagi padamu sayang..... bukan cinta yang datar saja yang hanya berhubungan dan selesai begitu saja. Kau tidak perlu khawatir tentang masa depan kariermu, aku ikhlaskan kepadamu tentang kesempatan lebih yang mungkin akan engkau raih. Laki-laki adalah imam dan imam bukan orang yang akan mendetekmu tentang apa yang harus dan tidak boleh kamu kerjakan. Namun imam adalah orang yang mencoba memastikan dirimu menjadi makmum di jalan yang benar dan nyaman sehingga kau akan terus bersamanya.
               
                Terima kasih atas segala yang tak terucap, atas segala yang timbul begitu saja tanpa pernah diharapkan kehadirannya. Terima kasih atas kesempatannya. Dan satu lagi pintaku, sebut namaku dalam setiap doa kebaikanmu, agar doaku teriring doamu bertemu pada peraduan yang sama di hadapanNYA. :))


Nb : terima kasih juga untuk obat tetes mata serta tissunya. :))
                 

Jumat, 07 Desember 2012

Jumat, 07 Desember 2012 ESCIFION PART II : Sebuah kebanggaan, Sebuah perjalanan, Sebuah Kebahagiaan dan Sebuah Persembahan

Ada banyak hal yang hendak aku bagi, aku ceritakan seluruhnya tentang mimpi, impian dan cita-cita sahabat-sahabatku ini. Tidak terlalu naif rasanya jika aku membuat tulisan ini hingga beberapa seri dan layak menjadi saksi mimpi kita suatu saat nanti .
Kita punya visi sekaligus jargon sebagai komitmen kita, NEWTON (New Generation for Our Nation). Jargon ini sederhana namun memiliki filsafat dan arti kata yang sangat luas. Jargon ini, yang cukup merangsang kita untuk membayangkan apa yang tidak biasa dipikirkan dan dicita-citakan oleh orang yang biasa-biasa saja.
Sahabat-sahabatku ini menyebar ke berbagai tempat dengan membawa visi dan tugas masing-masing untuk membawa kebaikan untuk menuju perbaikan. Tidak mudah menjaga semua itu. Ada beberapa dari sahabatku ini yang mulai ‘dipaksa’ menyerah dengan segala macam kondisi. Mulai dari adanya keterbatasan ruang gerak hingga mindset yang berubah perlahan dan akhirnya menggerus mimpi-mimpi kita.
Tapi aku tetap salut pada sebagian teman-temanku yang masih menjaga komitmen, semangat yang dari awal kita cita-citakan bersama. Tidak mudah menjaga itu semua. Kita semua punya misi, membawa bekal ilmu pengetahuan dan materi sebanyak mungkin yang bisa kita dapatkan dan bawa pulang ke tanah madura kebanggaan kami.
Kami terbiasa berdiskusi mengenai semua hal yang kami anggap penting ataupun perlu diketahui. Mulai dari osilasi sebuah bandul, persamaan matematika sederhana hingga yang rumit, isu keagamaan hingga wawasan kebangsaan. Memang jika dihitung secara logika, output yang dihasilkan tidak langsung dapat dinikmati setelah diskusi selesai. Ayolah kawan, kami masih berseragam putih abu-abu dan buka orang berjas mewah yang dapat menentukan kebijakan penting setelah rapat. Tapi semata-mata karena kami peduli dengan masa depan, karena kami ingin kabuapaten yang kecil ini suatu saat dapat maju dan diperhitungkan di masyarakat dunia pada umumnya, dan indonesia pada khususnya. Dari bahasan di atas, kami bukan orang yang mengeklusifkan diri. Kami mencoba untuk terbiasa berkumpul dengan orang yang memiliki keinginan dan cita-cita yang sama agar semangat pembaharuan ini dapat terus terjaga. Bukannya apa, tapi sudah banyak orang yang mencoba bermimpi besar berangan-angan kuat akhirnya kalah juga setelah berpisah dari orang yang tidak memiliki visi yang sama. Jelas ini sulit mengingat masa muda yang kami jalani di kampus dapat mengubah pandangan dan filosofi kami awal kami kapan saja. Namun aku yakin, sahabat-sahabatku ini dapat terus istiqomah di jalan ini. 
Tsabbit aqdami 5110100227-C1A.

Popular Posts